Pembahasan IUP Operasi PT Maulana Vasura, Uji Komitmen Tata Kelola Pertambangan Akuntabel Sulbar
1 min read
Mamuju, TOKATA.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat pembahasan dokumen teknis pertambangan PT Maulana Vasura Grup, Rabu (02/07). Rapat ini menjadi langkah strategis memperkuat tata kelola pertambangan yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM).
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, rapat berlangsung di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar. Hadir dalam pertemuan tersebut pejabat Analis Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara beserta staf, Inspektur Pertambangan Kementerian ESDM, serta perwakilan manajemen PT Maulana Vasura Grup. Agenda utama rapat adalah pembahasan persetujuan dokumen studi kelayakan, eksplorasi, dan rencana pascatambang sebagai syarat peningkatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi. Lokasi tambang perusahaan tersebut berada di Sungai Lariang, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu. Chandra menegaskan, proses ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulbar mewujudkan tata kelola pertambangan yang berintegritas. "Ini implementasi langsung misi kelima SDK-JSM, yakni memperkuat pemerintahan yang akuntabel dan memberikan pelayanan berkualitas," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi tiga pilar: pemerintah, swasta, dan masyarakat."Sinergi ini kunci agar pertambangan berjalan sesuai regulasi sekaligus memberi manfaat optimal bagi daerah," ujarnya.
Dengan diselenggarakannya rapat ini, diharapkan dokumen-dokumen teknis segera memperoleh persetujuan sehingga proses peningkatan IUP Operasi PT Maulana Vasura Grup dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan. (*/Rigo Pramana)