Langkah Revolusioner Sulbar, Pantau Kemampuan Kapability Personel ASN Secara Digital Gunakan Level Eropa

Mamuju, TOKATA.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) akan mencatatkan sejarah sebagai daerah pertama di Indonesia yang mengukur kompetensi digital seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendukung menggunakan Digital Competence Framework (DigComp) dari Uni Eropa. Langkah ini menjadi terobosan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menjelaskan, inisiatif ini sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan Pemprov Sulbar.

"Kompetensi digital adalah fondasi utama dalam tata kelola pemerintahan digital. Kami ingin memastikan seluruh personil memiliki kesiapan merata menghadapi transformasi digital," tegas Ridwan.

Pelaksanaan Asesmen Daring, Realtime, dan Anti-Kecurangan adalah

Program yang masih dalam tahap sosialisasi ini rencananya digelar serentak pada Agustus 2025, melibatkan 12.821 pegawai, terdiri dari:

5.263 PNS

1.728 PPPK

5.830 Tenaga Ahli/TATT

Asesmen dilakukan secara daring menggunakan perangkat masing-masing, dengan sistem pemantauan realtime untuk memastikan keaslian hasil.

"Jika ada yang mengerjakan asesmen secara asal atau diwakilkan, sistem akan mendeteksi anomali, termasuk mencocokkan dengan latar belakang pendidikan," jelas Ridwan.

Data yang diperoleh akan menjadi acuan penyusunan program peningkatan kapasitas SDM digital di seluruh perangkat daerah.

"Ini bukan sekadar pengukuran, tapi peta jalan menuju birokrasi Sulbar yang adaptif, efisien, dan berbasis teknologi," tandas Ridwan. (*/Rigo Pramana)