Kunjungan Mentrans ke Sulbar, Upaya Revitalisasi Transmigrasi sebagai Penggerak Ekonomi Regional
Mamuju, TOKATA.id - Transmigrasi kini bukan sekadar program perpindahan penduduk, melainkan tulang punggung pembangunan peradaban baru berbasis pemberdayaan petani. Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) siap menjadi role model pengembangan kawasan transmigrasi terintegrasi nasional.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar hari ini menggelar rapat persiapan menyambut kunjungan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi bersama perwakilan Bappenas, Jumat (18/07). Kunjungan ini menjadi penanda dimulainya babak baru revitalisasi transmigrasi di Sulbar.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), terus mendorong percepatan program transmigrasi untuk mengakselerasi sektor pertanian dan industri turunannya.
"Sulbar digerakkan oleh transmigrasi. Tidak keliru bila menteri menunjuk Mamuju sebagai episentrum kebangkitan transmigrasi era baru," tegas Hajrul, Tenaga Ahli Gubernur, dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan, momentum ini harus dimanfaatkan pemda untuk mengoptimalkan lahan-lahan transmigrasi yang terbengkelai.
"Ini peluang emas, ekonomi bergerak, sektor riil hidup, terutama pertanian," tambahnya.
Menteri Transmigrasi dijadwalkan membawa tiga agenda utama:
1. Penyelesaian hilirisasi kakao sebagai komoditas unggulan Sulbar, termasuk pelepasan ekspor perdana.
2. Groundbreaking Mess Patriot di Kabuloang untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran.
Malam harinya, menteri akan membuka retret strategis Pemprov Sulbar di Makorem 142 Tatag, dilanjutkan jamuan makan malam bersama seluruh bupati dan pejabat daerah. (*/Rigo Pramana)