Sosial Media
Home Advertorial Daerah Hukum Polewali Mandar Sulbar

Insiden Eksekusi Tanah Berdarah di Polewali Mandar, Warga Sipil Jadi Korban, Wagub Kunjungi Korban

1 min read

 


Polewali Mandar, TOKATA.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, mengunjungi Kepala Puskesmas Alu, Jamaluddin, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Hajja Andi Depu Polewali Mandar, Minggu (06/07). Jamaluddin diduga menjadi korban salah tangkap dalam eksekusi tanah di Dusun Palludai, Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Ia mengalami luka parah di kepala hingga harus menjalani operasi.  


Tak hanya itu, Wagub Sulbar juga meninjau kondisi aparat kepolisian yang turut menjadi korban dalam insiden yang sama. Dalam kunjungannya, Salim terlihat berbincang dengan para korban di ruang perawatan sembari memberikan semangat dan motivasi.  


"Kedatangan kami untuk melihat langsung kondisi korban sekaligus menyampaikan simpati," ujar Salim, yang akrab disapa sebagai pendamping Gubernur Suhardi Duka ini.  


Salim menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bersama. Pertama, penegakan hukum memang membutuhkan ketegasan aparat. 


"Kepolisian hanya melaksanakan perintah pengadilan tanpa alternatif lain," katanya.  


Kedua, pihak yang bersengketa kerap merasa dizalimi. 


"Sebagai warga negara yang baik, kita harus sadar bahwa Indonesia adalah negara hukum. Ketidakpuasan tidak boleh berujung pada kekerasan yang justru merugikan semua pihak," tegasnya.  


Ia menekankan, rakyat sebagai bagian bangsa tidak boleh dicederai, begitu pula aparat yang menjalankan tugas. 


"Ke depan, setiap eksekusi harus didahului investigasi mendalam dan upaya perdamaian. Jika jalan damai buntu, carilah solusi manusiawi tanpa kekerasan," paparnya.  


Salim menyayangkan insiden ini yang justru mengorbankan pihak tidak terlibat, termasuk aparat.


 

"Kekerasan bukan jawaban. Kita harus menempuh jalur hukum yang lebih bermartabat," tandasnya.  


Wagub Sulbar juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam peristiwa ini, sembari berharap kejadian serupa tidak terulang.  (*/Rigo Pramana)


Additional JS