Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Sulbar

Demi Pangan Rakyat, Gubernur Sulbar Rela Buka Hutan' untuk Sawah Baru

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat percepatan Survei, Investigasi, dan Desain (SID) cetak sawah guna optimalisasi lahan pertanian dan pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT). Rapat digelar di Ruang Oval, Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (17/07), dengan dihadiri kepala dinas pertanian dari enam kabupaten serta sejumlah pemangku kepentingan.


Di hadapan peserta rapat, Suhardi Duka mengungkapkan hanya 1.300 hektare sawah baru yang bisa dicetak tahun ini jauh dari target awal 4.060,67 hektare, meski anggaran Rp4,07 miliar telah disiapkan.


"Kalau ini tidak diseriusi, tidak makan kita nanti," tegasnya, menekankan urgensi program cetak sawah untuk ketahanan pangan.


Menghadapi minimnya lahan, Gubernur mendorong dinas pertanian mengajukan lahan berpotensi di kawasan hutan lindung, asalkan bukan zona konservasi.


"Nanti saya yang urus pelepasan ke pemerintah pusat. Bukan urusanmu, itu urusan saya," ujarnya tegas. 


Langkah ini diambil untuk mendukung program prioritas nasional ketahanan pangan era Presiden Prabowo Subianto, dengan target produksi beras Sulbar 203.000 ton/tahun.


Tantangan lain adalah maraknya konversi sawah menjadi perkebunan kelapa sawit. Gubernur menegaskan perlunya data akurat untuk mengajukan pelepasan kawasan hutan.


"Demi kasih makan rakyat, kita lepas hutan tentu dengan batasan tertentu," tandasnya.


Rapat ini menjadi langkah konkret Pemprov Sulbar menghadapi ancaman krisis pangan, baik di tingkat regional maupun global. (*/Rigo Pramana)

Additional JS