Sosial Media
Home Advertorial Advetorial Daerah Ekonomi Sulbar

Tekan Lonjakan Harga, Pemprov Sulbar Inisiasi Lewat GPM

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus menggalakkan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, bahkan di luar momen hari besar. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Karema Mamuju melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Selasa (17/06).


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menyatakan bahwa program ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk menjaga stabilitas harga pangan.


"Ini sesuai instruksi pemerintah pusat. Berkat dukungan Pak Gubernur dan Wagub, kami terus konsisten menjalankan GPM," ujar Waris.


Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan, Burdah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memastikan masyarakat tetap memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.


"Kami menjaga stabilitas pasokan dan harga. Dalam kondisi apa pun, rakyat harus bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil," tegasnya.


Berbagai komoditas dijual dalam pasar murah ini, antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, telur, cabai, terigu, bawang, dan sayur-mayur.


"Menjelang hari raya, harga beras memang mengalami kenaikan. Di pasar biasa, 10 kg beras medium dijual Rp145 ribu, tapi di sini kami jual Rp115 ribu," jelas Burdah.


Program ini diharapkan dapat meredam gejolak harga sekaligus membantu daya beli masyarakat, terutama menjelang hari raya. (*/Rigo Pramana)

Additional JS