SP2D Online Diresmikan, Langkah Strategis Sulbar Wujudkan Tata Kelola Berbasis Digital
Majene, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mempercepat transformasi digital sektor keuangan dengan meluncurkan Sistem SP2D Online, integrasi antara Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI) dan Cash Management System (CMS) Bank Sulselbar. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen membangun tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel.
Peluncuran sistem tersebut dirangkai dengan Rapat Evaluasi Realisasi Kinerja dan Anggaran Triwulan II 2025, digelar di Aula Hotel Villa Bogor Majene, Minggu (13/07). Hadir sebagai pembuka, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo menegaskan, SP2D Online akan diterapkan serentak di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai Senin (14/07).
"Ini bukan sekadar percepatan pencairan dana, tapi lompatan reformasi birokrasi berbasis efisiensi dan transparansi,"tegas Masriadi.
Manfaat Strategis SP2D Online
1. Transparansi maksimal: Memperkuat misi Gubernur-Wagub Sulbar Sulbar Berkelanjutan dalam tata kelola akuntabel.
2. Dongkrak Indeks SPBE: Kian menguatkan posisi Sulbar dalam transformasi digital pemerintahan.
3. Efisiensi anggaran: Pemangkasan biaya operasional seperti ATK, penggandaan dokumen, dan distribusi fisik.
Masriadi mengingatkan seluruh SKPD agar cepat beradaptasi dengan sistem baru ini.
"Dukungan penuh seluruh unit esensial untuk keberhasilan implementasi," tambahnya.
Acara turut dihadiri Sekretaris BPKPD Fahri Yusuf, jajaran Kepala Bidang, serta perwakilan UPTD PPRD se-Sulbar. Peluncuran ini menegaskan kesiapan Sulbar menjadikan teknologi sebagai tulang punggung reformasi birokrasi di era digital. (*/Rigo Pramana)