Birokrasi Sulbar di Persimpangan, Perebutan Kursi Sekprov dan Tantangan Pembangunan Daerah
Mamuju, TOKATA.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka secara resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov). Proses seleksi ini mengikuti aturan ketat, termasuk kewajiban pejabat aktif Pemprov Sulbar untuk meminta izin terlebih dahulu kepada gubernur sebelum mendaftar.
Hingga Selasa (24/06), baru dua nama yang resmi mengajukan diri, Junda Maulana dan Farid Wajdi. Keduanya merupakan birokrat berpengalaman di lingkaran pemerintahan Sulbar. Namun, syarat minimal peserta seleksi empat kandidat belum terpenuhi.
"Jika tidak mencapai kuota, pendaftaran akan diperpanjang," tegas Suhardi Duka.
Tahap selanjutnya, tiga nama terbaik hasil seleksi akan dikirim ke Jakarta untuk penentuan akhir. Gubernur menegaskan, keputusan final sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.
"Finalnya bukan di sini, melainkan di pusat," tandasnya, menutup pernyataan dengan nada tegas namun elegan.
Proses seleksi ini menjadi sorotan, mengingat posisi Sekprov Sulbar memegang peran kunci dalam percepatan pembangunan daerah. (*/Rigo Pramana)