Arena Tilawah Telah Ditutup, Namun Jiwa Qurani Tak Musti Pupus
Mamuju, TOKATA.id - Tabuhan rabana rancak melayu, oleh para pelantun marawis, membelah malam, tepuk tangan pun tak henti menggema dalam ruang berisi 500 orang, mewarnai meriahnya malam penutup pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran & Hadist (STQH) XI sulawesi Barat.
Hadir Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga, didampingi Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail, beserta sejumlah pembesar baik dari Provinsi maupun dari enam kabupaten di Sulbar, lintas lintas instansi vertikal dan daerah.
Suasana pun makin riuh terasa, saat Ketua Dewan Hakim STQH XI, tampil diatas podium acara, membacakan hasil penjurian dari lima kategori lomba yang dilombakan di STQH kali ini, dan nyaris semua Kafilah mendapatkan kesempatan disetiap kategori, meski harus ada yang tersungkur pada posisi buncit, yang membawa Kafilah dari Kabupaten Polman menjadi Kafila merebut posisi juara umum di STQH XI Sulawesi Barat, di susul Kabupaten Pasangkayu posisi Kedua dan Mamasa posisi Ketiga.
Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga, menyampaikan bahwa kepada peserta lomba yang belum mendapatkan kesempatan meraih terbaik mewakili Kafilah-nya, tentu jangan berkecil hati. Dengan merendahkan suaranya, Ia pun berkata, memberikan wejangan, ini tempat belajar kalian,
"Maka asah lah kemampuanmu, untuk mendapatkan kesempatan pada momentum yang sama berikutnya," pesan Salim.
Ia pun juga memberikan pesan menyeluruh kepada hadirin semua, yang terlihat serius mendengarkan setiap kata dari diksi yang diucapkan Salim. Bahwa membaca dan menghafal Alquran bukanlah sesuatu yang penting.
"Sebab yang paling penting, adalah bagaimana memahami dan mengaplikasikan pesan serta makna yang terkandung dalam Alquran, dalam kehidupan sehari hari" pesan Salim penuh semangat.
Untuk itu Ia meminta kepada seluruh peserta dan hadirin yang hadir dalam malam penutupan STQH XI Sulawesi Barat, agar tetap menanamkan nilai nilai qurani, di tengah tengah masyarakat.
"Sehingga masyarakat kita mencintai baca Alquran, dan dengan ucapan Bismillahi rahmanirrahim, Saya menyatakan STQH XI Sulawesi Barat, ditutup secara resmi, semoga keberkahan pada acara ini, memberi syafaat kepada kita semua" tutup Salim. (Rigo Pramana).
