Sosial Media
Home Advertorial Daerah Mamuju Sulbar

Sulbar Utus 6 Remaja Ke Istana Negara, Gabung Pasukan Kibar Bendera Merah Putih

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id - Tidak kurang dari 6 orang remaja di utus oleh Pemprov Sulbar ke Istana Negara, untuk bergabung bersama pasukan kibar bendera Merah Putih, pada detik detik 17 Agustus 2025 atau tepatnya hari kemerdekaan NKRI ke-80 tahun.



Keenam remaja putra dan putri Sulbar, yang diutus pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dibawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, merupakan pelajar terbaik akan bersaing di seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 di Jakarta. 



Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi mengumumkan enam pelajar terbaik yaitu:


1) Hilton Pratama Mantong, Lahir Makassar, 11 April 2009, asal sekolah UPTD SMA Negeri 1 Mamuju.


2) Georgius Yudha Sakti, Lahir Timika, 22 September 2008, asal sekolah SMA Negeri 1 Polewali Mandar


3) Hafidz Akbar Maulana, Lahir Mamuju, 22 Agustus 2008, asal sekolah MAN 1 Polewali Mandar.


4) Nabila Bulan Pramaulidya, Lahir Majene, 7 Maret 2009, asal sekolah UPTD SMA Negeri 1 Majene. 


5) Zalfa Naqiyya, lahir Tumpiling, 19 November 2008, asal Sekolah UPTD SMAN 1 Tinambung. 


6) Amelia Cindy Rahmawati, Lahir: Parabu, 22 Mei 2009, asal sekolah UPTD SMAN 1 Bulutaba. 


Plh Sekprov Herdin Ismail mengatakan, mereka akan ikut seleksi di tingkat nasional, selama proses seleksi di provinsi yang menentukan itu BPIP bukan Kesbangpol, katanya, Jumat 23 Mei 2025.


Tiga pasang ini, kata Herdin akan dipilih di pusat satu pasang yang menjadi perwakilan Sulbar ditingkat nasional.


"Satu pasang ini akan wakili Sulbar ditingkat nasional, saya kira ini mereka adalah pelajar pilihan dan unggulan serta dapat diandalkan semua. Tapi bukan hanya tiga pasang tapi semua calon Paskibraka merupakan putra-putri terbaik yang merasa terpanggil mengibarkan bendera pada tanggal 17 Agustus 2025," tambahnya.


Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta seleksi yang telah mengikuti proses dengan semangat dan disiplin tinggi. 


Ia menekankan seleksi ini dilakukan secara ketat dan transparan, dengan melibatkan berbagai unsur penilai dari pusat dan daerah.


“Seleksi ini bukan hanya soal fisik dan keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menilai wawasan kebangsaan, kepemimpinan, serta integritas pribadi calon peserta. Mereka yang terpilih adalah yang terbaik dari seluruh kabupaten di Sulbar,” ujar Sunusi.


Sunusi berharap para peserta yang terpilih dapat menjaga nama baik daerah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. 


“Ini adalah momen membanggakan bagi Sulbar. Mari kita doakan agar mereka tampil maksimal dan menjadi kebanggaan daerah di mata nasional,” pungkasnya. (*/Rigo Pramana)

Additional JS