Kegelapan Jadi Langganan Jalan Kota Mamuju, Sarifuddin; Minim PJU, bukti ketimpangan pelayanan Pemkab Mamuju
![]() |
Suasana Kota Sorong, Papua, di malam hari, berbeda jauh dengan Mamuju, Sulbar, di malam hari, gelap di mana mana. (dok Ist) |
Mamuju, TOKATA.ID - Sebagai warga Mamuju, yang belasan tahun berada diperantauan, merasa terkejut, dengan kondisi kota Mamuju, sebagai ibukota Sulawesi Barat, sejumlah ruas utama jalan dalam kota masih gelap tanpa cahaya lampu jalan.
Hal ini diungkapkan oleh Sarifuddin, pada Rabu (02/04), yang menghabiskan waktu belasan tahun diperantauan, merasa cukup kecewa kepada Pemkab Mamuju, yang membiarkan jalan jalan dalam kota tidak mendapatkan penerangan jalan umum (PJU) yang memadai.
Katanya, sikap Pemkab Mamuju, yang membiarkan tidak adanya PJU di sejumlah jalan utama dalam kota Mamuju, bukti ketimpangan pelayanan oleh pemerintah terhadap rakyatnya.
"Cahaya itu sumber pengharapan, kalua kemudian Pemkab Mamuju membiarkan sejumlah ruas jalan utama dalam kota gelap, itu bukti ketimpangan pelayanan Pemkab Mamuju" kata Sarifuddin.
Ia pun lebih tegas menyampaikan bahwa Mamuju ini, ibukota dari sebuah provinsi, kalau kemudian justru sejumlah wilayah ruas jalannya, mengalami kegelapan, tentu patut kita mempertanyakan, apakah pemerintah kita tulus melayani kita atau tidak.
"Kalau justru lebih banyak ruas jalan yang gelap, itu pertanda pemerintah kita tidak tulus melayani kita, dan kita harus paham, kegelapan simbol kehampaan" tegas Sarifuddin.
Ia pun menggambarkan sejumlah daerah yang dikategorikan daerah tertinggal di Indonesia yang pernah di datanginya, seperti Sorong, Fak Fak, dan Manokawari di Papua, tapi ruas jalan utama mereka di sana berlampu, diterangi cahaya.
"Bahkan saya pernah ke pulau Rote NTT, jalan utama dipulau itu di malam hari cukup bermandikan penerangan jalan, lah kita yang di Mamuju ini, masa iya pemerintah tidak bisa memenuhi penerangan jalan bagi warganya" terang Sarifuddin.
Mestinya Pemkab Mamuju Tengah berpikir mengedepankan penerangan jalan utama dalam kota, ada pengadaan PJU dengan biaya murah dengan menggunakan tenaga Surya.
"Dibeberapa daerah yang saya sambangi, justru kota mereka terang, sebab menggunakan PJU dengan tenaga Surya, nah Pemkab Mamuju harusnya program PJU dari tenaga Surya" pungkas Sarifuddin. (Rigo Pramana)