Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Polewali Mandar Sulbar

Pemprov Sulbar Bawa Uang Kakao ke Polman Rp.15 Miliar, Bupati Minta Solusi BPJS & TPA

1 min read

 


Polman, TOKATA.ID - Dalam safari Ramadhan, Pemprov Sulbar di Polman, Senin (17/03), Gubernur Dr. Suhardi Duka & Wakilnya Mayjend TNI (Purn) Salim S Mengga, menyampaikan sejumlah hal yang menjadi persoalan Pemkab Polman selama ini, dengan tawaran solusi.


Ia disambut dan diterima langsung oleh Bupati Polman Syamsul Samad di Rujab Bupati Polman, didampingi Forkopimda Polman dan sejumlah Kepala OPD Polman.


Bupati Polman Syamsul Mahmud yang merupakan klan baru memimpin Polman usai klan Masdar ini, ingin memastikan pengelolaan pemerintahan di Polman akan belajar kepada Gubernur & Wakil Gubernur Sulbar SDK-JSM.


Syamsul Mahmud menambahkan, Polman masih menghadapi berbagai persoalan, mulai dari kemiskinan ekstrem hingga pengelolaan sampah yang belum tuntas.


"Masalah TPA belum juga tuntas, tapi inshaAllah kehadiran Gubernur dan Wagub ini merupakan berkat mudah-mudahan TPA yang hampir kurang 3 tahun bisa menjadi berkat sehingga terbuka hati masyarakat kita," katanya.


Ia juga mengungkapkan masalah lain, seperti biaya kesehatan yang masih menjadi kendala.


"Ini juga menjadi problem mudah-mudahan bisa dibantu. Apalagi di bulan Ramadan ini jauh lebih banyak pahalanya," ungkapnya.

Gubernur Sulbar  Suhardi Duka menanggapi sejumlah persoalan yang disampaikan. Salah satunya soal BPJS Kesehatan.


Ia mengatakan, telah berdiskusi dengan pihak BPJS Kesehatan mengenai persoalan BPJS masing-masing kabupaten.


"Kami sudah panggil kepala BPJS untuk menggambarkan semua persoalan masing masing Kabupaten untuk tahun 2025. Dan kesimpulan kita hari itu semua persoalan itu diambil alih provinsi.Jadi untuk 2025 semua tunggakannya dan lain sebagainya itu provinsi yang ambil alih. Untuk 2026 nanti kita bicara lagi.


Ia juga mengungkapkan rencana Pemprov Sulbar mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk pengembangan kakao di Polman.


"Kakao 15 miliar kita alokasikan untuk Kabupaten Polman untuk pengadaan bibit kakao sambung pucuk," katanya.


Menurutnya, harga kakao masih cukup bagus dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.

Untuk penanganan sampah, Suhardi menyebut Pemprov akan memberikan bantuan mobil pengangkut sampah.,


"Kami sudah alokasikan bantuan untuk penanganan sampah ada 4 unit mobil amrol untuk kita kasi Polewali Mandar," jelasnya.


Selain itu, Pemprov juga menyiapkan bantuan untuk irigasi di Lakejo, normalisasi sungai, dukungan bagi UMKM, hingga pengembangan ternak kambing.


Suhardi menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyelesaikan berbagai persoalan.


"Kalau sinergi antara provinsi dan kabupaten tidak ada masalah yang tidak bisa selesai pasti selesai," pungkasnya. (*/Rigo Pramana)

Additional JS