Mengejutkan, 38 Unit Randis Pemprov Digelapkan Oknum Yang Ingin Punya Kendaraan Pribadi, Salim S Mengga; Saya kejar, siapa pun kalian.
Mamuju, TOKATA.ID - Pemerintah provinsi Sulawesi Barat kehilangan aset berupa kendaraan dinas (Randis), yang nilainya jika dikonversi dalam pecahan rupiah mencapai miliaran rupiah.
Tentu nilai ini berasal dari puluhan Randis milik Pemprov yang saat ini tidak diketahui dimana keberadaan unitnya, disebabkan modus penggelapan Randis untuk penguasaan secara pribadi, oleh di duga oknum mantan pejabat maupun yang masih aktiv dilingkup Pemprov Sulbar.
Diungkap oleh Wakil Gubernur Sulbar Mayjend TNI (Purn) Salim S Mengga, saat menghadiri buka puasa Bersama di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu , (23/03).
"Tadinya kami hitung hanya 24 unit, tapi setelah dalam beberapa pekan kami lakukan audit internal asset Randis milik Pemprov Sulbar, mengejutkan, karena jumlahnya ternyata melampaui bilangan awal kami dari 24 unit menjadi 34 unit" ungkap Salim.
Dan 38 unit tersebut dikuatkan oleh temuan BPK dan praktiknya terjadi sejak hingga tahun 2023 lalu.
"Jadi sampai 2023 itu, sudah dihitung oleh BPK, ada temuan dari 24 menjadi 38 unit Randis milik Pemprov telah disalah gunakan, tentu ini sangat merugikan Pemprov Sulbar" kecam Salim.
Sebab itu, Ia pun secara tegas menyampaikan kiranya yang saat ini, sedang menguasai Randis Pemprov Sulbar secara pribadi, agar dikembalikan.
"Karena pasti kami kejar, siapapun orangnya, kami tidak gentar, sebab itu bukan hak yang menguasai saat ini Randis milik Pemprov Sulbar" tegas Salim.
Bahkan Ia membandingkan dirinya, selama 34 tahun menjadi militer aktiv, hingga menempati sejumlah jabatan strategis di TNI, tidak ada satupun aset negara yang dibawahnya pulang saat masa dinasnya berakhir.
"34 tahun saya menjabat di TNI, tidak ada satu pun inventaris dinas yang dibawa pulang, meski hanya satu buah kursi, apalagi kendaraan dinas yang ingin dibawa pulang. Jadi saya tegaskan Kembali, siapapun itu, kami akan kejar" pungkas Salim penuh semangat. (*/Rigo Pramana)