Pemkab Se-Sulbar, Dukung Gubernur Sulbar Bangun Sekolah Rakyat, SDK; Target putus rantai kemiskinan
Mamuju, TOKATA.ID - Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, melalui Kementerian Sosial RI mendorong dan menggagas program Pendidikan geratis berkualitas, melalui program sekolah rakyat.
Untuk itu Kemensos RI memastikan program sekolah rakyat ini akan dimulai beroperasi Juli 2025. dan sebanyak 45 sekolah rakyat untuk tahap pertama akan diresmikan diseluruh Indonesia.
Merespon program sekolah rakyat ini, Pemprov Sulbar segera menggelar rapat koordinasi Bersama Pemkab se-Sulbar, pada Senin (24/03), yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar Dr Suhardi Duka didampingi Wakil Gubernur Mayjend TNI (Purn) Salim S Mengga.
"Rapat dengan 6 bupati. Prinsipnya setiap bupati sudah menyiapkan lahan 5 hektar untuk membangun sekolah rakyat, tingkatannya adalah SMP, prioritas di tingkat Kabupaten," jelas Gubernur Suhardi Duka
Gubernur SDK mengatakan, Pemprov Sulbar juga telah menyediakan sekitar lima hektare lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat setingkat SMA.
Lebih lanjut Gubernur Suhardi Duka mengatakan, dalam waktu dekat, usulan proyek ini akan dikirim ke Kementerian Sosial di Jakarta agar mendapat dukungan penuh.
"Inilah upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat ini khusus bagi anak-anak terlantar dan kurang mampu. Mereka akan dibina secara boarding, dibiayai sepenuhnya, dan mendapatkan pendidikan berkualitas," ujar Suhardi Duka.
SDK sapaan akrab Suhardi Duka juga memastikan bahwa Sekolah Rakyat ini akan memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa.
"Pada akhirnya dia akan menjadi orang-orang terdidik dan punya kemampuan dan bisa memutuskan angka kemiskinan," pungkasnya. (*/Rigo Pramana)