Laut Bervalung Variatif & Berbuaya, Warga & Keluarga Korban Dihimbau Tidk Melakukan Pencarian Mandiri
Mamuju, TOKATA.ID - Hari ketiga pencarian pada korban tenggelam di perairan Desa Lumu, Kecamatan Budong Budong, Mamuju Tengah, pemuda dari Desa Tinali, atas nama Wawan Kurniawan (16), belum membuahkan hasil dan petunjuk apapun.
Karenanya, pencarian baru akan kembali dilakukan pada hari keempat sejak hilangnya, yakni hari ini Jumat (07/03), oleh tim SAR gabungan, dalam rangka menemukan korban tenggelam, warga Desa Tinali.
Namun, menarik dalam proses pencarian ini, sebab keterlibatan warga dan keluarga korban dalam pencarian secara mandiri, dibatasi tanpa koordinasi ke tim SAR gabungan.
Tentu ada alasan, mengapa warga dan keluarga korban harus koordinasi ke tim SAR gabungan, kalau ingin melakukan pencarian mandiri, disebabkan menghindari kejadian yang membahayakan manusia, dimana lokasi area hilangnya korban, lokasinya tidak aman.
Dari penjelasan Kepala BPBD Mamuju Tengah, Sigit Dwihastono, bahwa lokasi area pencarian, memiliki kedalaman valung yang variative, mulai dari kedalaman 5 meter bahkan ada mencapai 100 meter lebih.
Selain itu, tidak amannya lokasi pencarian, karena ditemukan tertangkap sonar SAR Mamuju adanya hewan yang dapat berbahaya bagi keselamatan manusia.
"Jadi selain valung yang tadi disebutkan, ini yang musti kiita lebih mawas, sebab ditemukan tertangkap sonar, ada buaya air asin cukup besar, berada disekitar lokasi tenggelamnya korban WK" beber Sigit.
Untuk itu kemudian, alasan pihak tim SAR gabungan, menghimbau warga dan keluarga korban kiranya, koordinasi dengan tim SAR gabungan kalau ingin melakukan pencarian mandiri.
"Karena dua alasan ini, maka kami menghimbau mereka, takutnya, nanti ada korban lainnya lagi, maka lebih baik dihindari" tegas Sigit.
Namun Ia memastikan bahwa tim SAR gabungan akan melakukan upaya maksimal, agar korban WK dapat ditemukan kembali, dengan menggunakan segala sarana dan prasarana pencarian yang ada.
"Jadi kami yakinkan warga dan keluarga korban, percayakan pada kami tim SAR gabungan, kami memastikan akan melakukan upaya maksimal dalam pencarian ini" pungkas Sigit. (Rigo Pramana)