Dari Lokasi Pencarian Korban Tenggelam, Sonar SAR Mamuju Tangkap Penampakan Buaya Besar
Mamuju Tengah, TOKATA.ID - Usai tim SAR gabungan istirahat semalaman, pagi ini Kamis (06/03), tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian, korban hilang tenggelam di perairan Desa Lumu, Kecamatan Budong - Budong, Mamuju Tengah, Sulbar.
Dikutif dari laman katinting.com tim SAR Gabungan tidak kurang dari 33 orang ditambah bantuan perahu nelayan ikut melakukan pencarian di hari ketiga ini.
Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Tengah, Sigit DH, mengungkapkan bahwa pencarian kali ini, SAR Mamuju melengkapi alat pencarian system sonar, sehingga beberapa hal dapat terpantau dari lokasi tenggelamnya pemuda asal Desa Tinali, Kecamatan Budong - Budong, Mamuju Tengah.
Katanya, system sonar SAR Mamuju memperlihatkan dua hal yang mengejutkan, pertama terkait di area perairan Desa Lumu, yang menjadi lokasi awal tenggelamnya Wawan Kurniawan (16), ditemukan ada valung yang dalamnya beragam.
"Yakni ada yang lima meteran, 10 meteran, bahkan ditemukan juga ada hingga 100 meteran, sehingga diduga korban terseret kedalam valung, karenanya,pencarian difokuskan dititik awal tenggelam" kata Sigit.
Ia pun juga membeberkan hasil temuan sonar yang kedua, berupa penampakan seekor hewan predator yakni buaya air asin yang cukup besar, nah ini juga menjadi kekuatiran tim pencari gabungan.
"Sebab itu, kami meminta kepada masyarakat dan keluarga korban yang ingin mencari mandiri, agar tetap berkoordinasi,demi menghindari hal yang tidak diinginkan, mengingat penampakan buaya pada sonar SAR Mamuju" beber Sigit DH.
Katanya, selain difokuskan dilokasi awal tenggelam, satu dua orang personil juga dikerahkan kearah utara barat laut, sejauh 3 kilometer, sesuai arah arus laut.
"Jadi ada juga kami gerakan, mengikuti arah arus laut, sejauh 3 kilometer" pungkas Sigit DH. (Rigo Pramana)