Segera Akan Tinggalkan Sulbar, Usai Penugasan Sebagai Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin & Isteri Mohon Pamit
Mamuju, TOKATA.ID - Malam tadi,Bahtiar Baharuddin Bersama isteri Sofha Marwah, mohon pamit kepada masyarakat Slawesi rat, usai masa penugasannya, berakhir di Sulawesi Barat sebagai Pj Gubernur.
Kurang lebih 9 bulan Dirjen Politik & Pemerintahan Umum Kemendagri RI ini, memimpin Sulbar, sebagai Pj Gubernur Sulbar, dengan program ketahanan pangan serta mengawal pelaksanaan Pilkada serentak di Sulbar.
Ia pun menyampaikan bahwa ada banyak kenangan baginya membersamai provinsi Sulbar kurang lebih 9 bulan, bersama masyarakat, membangun Sulbar.
"Banyak kenangan dan hal positif dan merasakan menjadi bagian dari provinsi Sulbar, jadi saya sampaikan terima kasih semuanya," kata Bahtiar pada acara Silaturrahmi Bersama Pj. Gubernur Sulawesi Barat, di halaman Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu, (15/02).
Ini Ia ungkapkan dalam silaturrahmi dan mohon pamit, yang dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat vertical hingga pejabat teras di Pemprov Sulbar, tidak terkecuali tokoh pemuda, LSM, OKP, tokoh Agama dan sejumlah unsur masyarakat.
Katanya, kedepan Sulbar keterlibatan lebih banyak peran OKP, LSM, dan para tokoh lintas stakeholder untuk membangun Sulbar, menjadi lebih baik,
"Saya pesan, semua stakeholder di Bumi Malaqbi ini, harus sejajar bersama sama, membicarakan Sulbar dan membangun bersama, dengan potensi SDA yang dimilikinya, sebab daerah ini sangat kaya" kata Bahtiar.
Ia juga menitip pesan terhadap tiga sector yang benar benar membutuhkan perhatian para stakeholder untuk dikembangkan, perlu disentuh, yakni sector kelautan, peternakan dan pengembangan UMKM.
"Sebab tiga sector ini bila dikelola dengan baik, akan membawa dampak kemajuan bagi daerah ini" pesan Bahtiar.
Sebab itu secara menyeluruh ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, atas segala dukungan dan partisipasinya, sehingga Ia dapat bekerja dengan baik selama di Sulbar.
"Saya sangat bangga dan mencintai daerah ini dan teruslah melanjutkan kerja keras untuk kesejahteraan rakyat," tutup Bahtiar. (*/Rigo Pramana)