Kehadiran Pj Gubernur Sulbar Berserta Rombongan, Di Tapodede Beri Kebahagian, Sebab Bantuan Berdatangan Kepada Korban Longsor
Mamuju, TOKATA.ID - Jumat, (31/01) Pj Gubernur Sulbar bersama sejumlah Forkopimda, dan Bupati Mamuju, datang ke Tapodede, lokasi bencana longsor pekan lalu.
Kehadiran Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Wakil Ketua DPRD Sulbar Siti Suraidah Duka, Kapolda Sulbar, Komandan Korem Manakarra, Kejati Sulbar, mendapatkan apresiasi besar dari para korban, karena kehadiran mereka mendatangkan banyak bantuan mengalir dari berbagai pihak.
Kepada pewarta yang mengikuti perjalanan Pj Gubernur Sulbar beserta rombongan, salah seorang warga di lokasi longsor Tapodedes, Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Hasriah, berterima kasih atas kehadiran orang nomor satu saat ini di Sulbar, beserta rombongan dan Bupati Mamuju.
"Sebab mereka datang membawa bantuan dan mendatangkan banyak bantuan dari berbagai pihak di luar sana" sebut Hasrah.
Untuk itu, selain terima kasih tidak terhingga untuk Pemprov Sulbar, Polda Sulbar, Pemkab Mamuju, Ia juga berharap kiranya penanganan pembersihan lokasi dan akses jalan dari dan ke lokasi longsor, juga segera dilakukan.
"Karena, kami ingin, kondisi ini cepat pulih, seperti sedia kala, sebelum bencana longsor terjadi" harap Hasrah.
Terpisah, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada petugas yang berada dilokasi sabang hari pasca bencana tanah longsor.
Karenanya, kehadiran petugas dilokasi bencana, benar benar diharapkan bisa membantu masyarakat, memulihkan kondisi lokasi longsor, dengan bahu membahu membersihkan material bekas longsoran, sehingga kehidupan masyarakat bisa pulih Kembali.
"Tim datang langsung mengevakuasi warga. Jadi dari waktu ke waktu penganangan bencana sangat cepat dan terkordinasi, ini bisa kita langsung semua terlayani. Bupati membuat posko dan kita juga Pemprov buat posko," ucap Bahtiar.
Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi juga mengapresiasi kecepatan dalam menangani bencana dari semua instansi dan mendukung agar Bantuan Tidak Terduga (BTT) digunakan sebaik mungkin.
"Jadi pelan-pelan kita benahi, sinergi semua pihak bisa kita rasakan saat terjadinya bencana, ini menjadi kekuatan kita di Sulbar karena sudah beberapa kali menghadapi bencana, sehingga jiwa relawan semuanya muncul," kata Suraidah.
Suraidah berharap kedepan tidak ada lagi bencana terjadi di Sulbar dan masyarakat tetap waspada karena suasana curah hujan terus terjadi.
"Akan kita bahas soal relokasi warga, bisa dimasukkan dalam program transmigrasi warga lokal," tandasnya.(*/Rigo Pramana)