Saqbe Forum 2024 Dorong Investasi Hijau dan Biru untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Mamuju – Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris, secara resmi membuka acara Sandeq Business, Investment and Economic (Saqbe) Forum dan Fasilitasi Penanaman Modal 2024 yang berlangsung pada Kamis (12/9/2024). Forum ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar serta Bapperida Sulbar.
Mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan Sulbar Berkelanjutan melalui Investasi Ekonomi Hijau dan Biru,” acara ini bertujuan untuk memfasilitasi investasi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan serta pengembangan ekonomi berbasis maritim dan pertanian.
Dalam sambutannya, Muhammad Idris menekankan bahwa investasi merupakan kunci penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Sulbar. Ia menggarisbawahi bahwa kemajuan daerah hanya dapat dicapai melalui arus investasi yang kuat, serta pentingnya inovasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus mendorong pertumbuhan ekonomi, dan itu hanya bisa terjadi jika ada investasi yang masuk. Investasi bukan hanya soal modal, tetapi juga inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Idris usai membuka acara yang dihadiri oleh sejumlah Forkopimda Sulbar.
Idris juga mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam menarik investor ke Sulbar adalah perbaikan infrastruktur konektivitas antar-daerah. Ia menyebut logistik dan mobilitas sebagai faktor penting yang harus segera dibenahi untuk memudahkan akses dan mendorong arus investasi.
“Logistik dan mobilitas menjadi tantangan besar bagi kita. Perlu ada perbaikan dalam hal konektivitas agar akses investasi lebih mudah dan cepat,” tambahnya.
Selain itu, Idris juga menekankan pentingnya memastikan manfaat dari investasi yang masuk dirasakan langsung oleh masyarakat Sulbar. Ia menyoroti perlunya kemudahan bagi para investor dalam mendapatkan fasilitas dan perizinan sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting. Kita harus bersama-sama menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif agar Sulbar bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan,” tutup Idris.
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk menarik minat investor, khususnya dalam sektor ekonomi hijau dan biru, guna mewujudkan Sulbar yang lebih maju dan berdaya saing. (red)