Pj Gubernur Sulbar Gelar Silaturahmi Bersama Pemerintah Desa, Petani, Nelayan, dan Peternak
Mamuju - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menggelar makan malam sekaligus silaturahmi bersama perwakilan pemerintah desa, kelompok tani, nelayan, dan himpunan peternak se-Provinsi Sulawesi Barat. Acara yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar pada Minggu (9/9/2024) ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Muh. Jaun, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Sulbar, Apdesi se-Sulbar, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Nelayan Tradisional Indonesia Perwakilan Sulbar, Rahmat Nasri, mengapresiasi pertemuan ini sebagai wadah diskusi untuk membahas isu-isu nelayan. Menurutnya, meski nelayan tradisional selama ini telah mendapat dukungan, inovasi dalam metode penangkapan ikan tetap menjadi tantangan.
“Alhamdulillah, nelayan tradisional cukup terbantu oleh program pemerintah. Namun, kami berharap ada dorongan untuk memodernisasi teknik penangkapan ikan,” ungkap Rahmat.
Sementara itu, Abdul Wahab, Kepala Desa Bonda dari Kecamatan Papalang, merasa bangga dapat langsung berinteraksi dengan Pj Gubernur. Ia menilai pertemuan ini merupakan langkah maju dalam menyuarakan harapan masyarakat desa.
“Ini adalah momen penting karena kami bisa menyampaikan aspirasi langsung kepada Pj Gubernur. Kami juga menyoroti pengembangan UMKM lokal dengan memanfaatkan dana desa dan sinergi bersama berbagai instansi,” jelas Abdul Wahab.
Beberapa produk unggulan dari desa Bonda, seperti abon ikan, keripik sukun, dan amplang, menjadi fokus pengembangan UMKM. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah dengan menanam pohon sukun sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
“Menanam sukun tidak hanya berdampak hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Kita perlu bersama-sama menyukseskan program ini demi kesejahteraan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sedang dibahas, dan ia mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk memberikan dukungan penuh.
“Saya harap kita semua bersatu untuk memperbaiki Sulbar. Saya tidak mencari keuntungan pribadi di sini, jadi mari kita gunakan APBD dengan sebaik-baiknya,” ujar Bahtiar.
Ia juga menekankan bahwa peran serta masyarakat dan pemerintah desa sangat penting untuk membangun Sulawesi Barat menjadi lebih maju. “Dukungan dari masyarakat Sulbar sangat dibutuhkan agar kita bisa membangun daerah ini bersama-sama,” pungkasnya.
Acara ini diakhiri dengan harapan besar dari berbagai pihak agar sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah desa, serta masyarakat terus diperkuat untuk kemajuan Sulawesi Barat di masa depan. (tim)