Pentingnya Sertifikasi Nelayan di Sulbar
Mamuju – Anggota DPR RI Komisi IV dari Partai Demokrat, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI serta Ketua DPRD Sulawesi Barat, Dr. Hj. Sitti Suraidah Suhardi, menyoroti pentingnya sertifikasi kapal untuk mengurangi nelayan ilegal di Sulawesi Barat.
Dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kecakapan Nelayan di Pantai Aula Eko Wisata Tapandullu, Selasa (17/9/2024), SDK menegaskan bahwa sertifikasi nelayan adalah langkah krusial untuk meningkatkan profesionalisme dan keselamatan nelayan.
"Banyak nelayan kita yang belum memiliki sertifikat. Kita mendorong mereka untuk mengikuti proses sertifikasi ini agar menjadi nelayan yang lebih profesional," ujar SDK. Ia juga menambahkan bahwa nelayan yang bersertifikasi akan dibekali dengan pengetahuan penting, seperti teknik memancing yang tepat, penggunaan pukat, hingga aspek keselamatan di laut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sulawesi Barat, Dr. Hj. Sitti Suraidah Suhardi, mengucapkan terima kasih kepada SDK dan Dirjen KKP atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa Bimtek ini sangat bermanfaat, terutama bagi nelayan yang selama ini kurang mendapatkan edukasi tentang keselamatan dan legalitas.
"Banyak nelayan kita yang mengalami kecelakaan di laut, salah satunya akibat minimnya literasi terkait keselamatan dan kurangnya persyaratan izin kapal. Sertifikasi ini penting untuk menjamin keselamatan dan profesionalisme mereka," ujar Suraidah.
Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan pengetahuan dan kesadaran nelayan Sulawesi Barat dapat meningkat, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di laut.
“Kita ingin menekan angka kecelakaan di laut yang sering kali terjadi karena kurangnya pengetahuan dan fasilitas yang memadai,” tutupnya.
Bimtek ini menjadi langkah penting dalam mendorong modernisasi sektor perikanan di Sulawesi Barat sekaligus melindungi nelayan dan lingkungan laut. (tim)