BPTB II Sulbar Helat Jalan Santai, Hadiah Dominan Diambil Kembali Orang Dalam

foto peserta yang mengikuti jalan santai.

Mamuju - Dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) dan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ), Balai Penyelenggara Transportasi Darat (BPBD) Kelas II Sulbar menggelar sejumlah kegiatan lomba dan sosialisasi tidak terkecuali jalan santai.

Jalan santai yang dihelat BPTB Sulbar menyiapkan sejumlah door prize dengan nilai total perkiraan puluhan juta rupiah, dengan cara mendapatkan door prize adalah lewat undian potongan kupon yang telah disiapkan panitia dan dibagikan kepada peserta saat akan dimulainya jalan santai.

Hanya saja, sejumlah peserta jalan santai kecewa, dikarenakan peserta pemegang potongan kupon yang undiannya berhasil dicabut, di duga dominan adalah orang dalam atau yang terhubung dengan panitia secara kekerabatan termasuk dominan peraih kupon yang naik adalah orang bekerja di Dinas Perhubungan baik Dishub Mamuju maupun Dishub Sulbar.

"Saya bisa buktikan kalau dominan yang naik kuponnya saat diundi adalah orang dalam, hanya satu dua orang bukan orang dalam" keluh Marwan salah seorang peserta jalan santai, di Minggu pagi kemarin, Senin (16/09/2024).

Katanya, kalau pun ada orang luar yang dapat hanya secara kebetulan saja, mendapatkan kupon dari blok kupon yang sudah dikuasai sebagian oleh orang dalam.

"Padahal layaknya sebuah kegiatan untuk umum, mestinya orang dalam yang terkait dengan kegiatan jangan ikut agar fair penyelenggaraannya" sebut Marwan.

Senada sumber di atas, salah seorang peserta Ibu Ratna, juga menyampaikan kekecewaannya, bahkan menduga kuat tidak semua potongan kupon dari peserta dimasukan dalam box undian kupon, hanya potongan kupon orang dalam yang memang ambil sekian blok yang di masukan kedalam box undian.

"Makanya dominan penerima hadiah yang kuponnya naik, adalah orang dalam semua, satu dua saja orang luar, dari sekian banyak hadiah yang disiapkam BPTD Kelas II Sulbar" beber Ratna.

Untuk itu Ia protes kepada BPTD Kelas II Sulbar, tidak perlu menggelar kegiatan untuk umum, kalau justru pesertanya dominan orang dalam.

"Jadi saya sampaikan untuk BPTD Kelas II Sulbar, tidak perlu menggelar lagi kegiatan untuk umum, kalau pesertanya dominan orang dalam pak, bikin kecewa saja" pungkas Ratna.

Sementara itu, upaya konfirmasi ke panitia acara, namun belum mendapatkan konfirmasi dari BPTD Kelas II Sulbar. 

(Red)